Favorite Link

Download Link

Skin Design:
Free Blogger Skins

Mengatasi Menurunnya MOTIVASI DIRI SENDIRI

Pada kali ini penulis akan mengupas mengenai Tip menghindari menurunnya Motivasi kerja dalam diri kita (sebagai cermin buat Penulis juga, hik hik hik hik….)

  1. Terkadang jika kita sudah merasa nyaman dalam Lingkungan Pekerjaan kita, maka secara tidak sadar hal itu juga yang menyebabkan perlahan-lahan menurunkan motivasi kerja diri kita sendiri (dengan alasan sudah tidak ada tantangan dalam bekerja, karena semuanya sudah tertuang dalam SOP, Team dibawah kita yang sudah bisa menjalankan perintah tanpa harus kita teriak-teriak sampai serak..he he he).
  2. Jika dalam lingkungan pekerjaan kita dalam kondisi yang kurang mendukung (misal: SOP yang berbelit-belit, Standart kerja yang berubah-ubah, team dibawah kita yang tidak mengetahui harus berbuat apa…?) secara tidak langsung hal ini juga akan menyebabkan menurunnya Motivasi kerja dalam diri sendiri. Akan tetapi jika kita jeli dalam memanfaatkan kondisi seperti ini, justru hal ini yang bisa secara Tidak Langsung membuat kita Termotivasi untuk mendobrak system yang ada, mendobrak kebiasaan yang membuat team dibawah kita tidak ada arah dan target kerja, dan apapun itu yang membuat system diatas tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Memang untuk kondisi seperti ini banyak sekali tantangan yang harus dihadapi dengan kesabaran hati (he he he …), dengan efek/dampak diantaranya banyak sekali rekan kerja yang sudah tidak seakrab lagi seperti dulu karena menilai kita terlalu egois, atau apalah…, dan banyak lagi kendala-kendala yang muncul untuk merubah system yang sudah ada demi mencari suatu system/formula yang benar-benar tepat...(hal ini yang harusnya menjadi pemancing/motivator buat diri kita sendiri).


Hal diatas pernah Penulis sharing dengan Rekan Kerja, Teman nongkrong (paling juga di “HIK” / Warung sego kucing, he he he…), Teman dekat, dll. Semua jawaban beraneka ragam dan banyak solusinya..Akan tetapi ada salah satu saran yang kemudian Penulis pelajari dan sedikit menyelesaikan masalah DEMOTIVATIONAL (menurunnya semangat) yaitu: memang setiap orang tidak ada yang 100% mempunyai motivasi yang bisa dijaga terus menerus, ada kalanya memang Motivasi tersebut harus turun (jika kita sudah mengalami hal tersebut, alangkah baiknya kita mengambil liburan dengan mengganti No. Telp. Sementara untuk menghindari urusan kantor/bisnis yang dapat mengganngu relaxation waktu kita, ya dengan catatan memberikan informasi kepada beberapa orang yang diberi pesan khusus EMERGENCY saja kalau mau menghubungi..he he he..).

Tapi dari semua itu diatas, yang paling penting adalah kita harus berani mengambil sesuatu langkah perubahan pada lingkungan kita sendiri. Memang jika dibayangkan terasa sulit (hal ini sudah Penulis coba, dan dengan berbagai pertimbangan dan perang hati nurani akhirnya Penulis berani melakukan perubahan yang dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kerjanya…), dan akhirnya Penulis sudah menemukan semangat baru untuk memulai berkreatifitas, memulai berimprovisasi kembali, dan hal yang lain. Memang terasa dimulai dari awal lagi, akan tetapi justru itu yang membuat MOTIVASI kembali muncul..he he he..

Akhir kata dari Penulis, mudah-mudahan hal ini dapat menjadi masukkan kembali bagi Penulis dikemudian hari apalagi bisa memberikan Stimulus bagi Rekan-rekan yang membaca tulisan ini…

- Wassallam -

Penilaian Team secara FAIR

Kali ini Penulis akan menjelaskan yang sebatas penulis ketahui mengenai makna TEST dalam lingkungan Pekerjaan kita. Terkadang kita dihadapkan pada persoalan Penilaian pada masing-masing individu yang menjadi Team kita, disini nilai FAIR dan tidak berdasar pada SUBJECTIVE point terkadang sulit di jalankan.
Dalam dunia MAINTENANCE terkadang waktu yang lama dan rasa saling percaya menumbuhkan sikap PERSAUDARAAN yang kuat, terkadang hubungan dengan Rekan kerja terutama didalam Team lebih erat dibanding dengan keluarga kita sendiri (itu juga yang penulis hadapi sebelum menulis tentang hal ini,he he he..).
Jika kita pada posisi yang lebih tinggi dan diberi kesempatan untuk memberikan EVALUASI kepada masing-masing individu dari Team dibawah kita, Penulis hanya menginggatkan bahwa sering kita berbenturan dengan hati nurani, akan tetapi karena semua Jabatan adalah AMANAH yang nantinya harus dipertanggung-jawabkan di hadapan-NYA, maka secara TEGA GAK TEGA Penulis dalam hal ini melakukan Penilaian kepada Team secara terbuka dan penulis usahakan untuk se ADIL 2 - nya.

Untuk hasil TEST dibawah BUKAN FINAL untuk penilaian masing-masing Individu, karena ada beberapa criteria penilaian yang lain yang saling mempengaruhi yaitu:

KEMAUAN

KEMAUAN untuk mejalankan TUGAS yang diberikan.

KEMAUAN untuk memperbaiki kinerja diri sendiri.

KEMAUAN untuk berimprovisasi dan berkreasi.


LOYALITAS

LOYALITAS kepada perusahaan dengan penuh TANGGUNG-JAWAB.

LOYALITAS kepada Perusahaan dengan menghilangkan SIKAP melaksanakan TUGAS karena ada UANG PEMANCING SEMANGAT, melaksanakan TUGAS diluar RUTIN dengan imbalan UANG SAMPINGAN, dll.

LOYALITAS kepada perusahaan dengan AKTIF SECARA TERUS MENERUS melaksanakan perbaikan atas kekurangan SISTEM di lingkungan pekerjaan yang menjadi TANGGUNG JAWAB seorang MAINTENANCE.


KEMAMPUAN

KEMAMPUAN untuk mendalami semua bidang ME yang menjadi TANGGUNG-JAWAB-nya.

KEMAMPUAN untuk meningkatkan SKILL masing-masing individu.

KEMAMPUAN untuk mengembangkan LEADERSHIP yang dimulai dari masing-masing Individu.

Dari hasil dibawah, dapat disimpulkan bahwa:
  1. NILAI TEST TECHNICAL yang bagus jika TIDAK DIDUKUNG oleh KEMAUAN dan LOYALITAS terhadap pekerjaan akan sia-sia, karena Typical Individu seperti ini hanya bisa menunjukkan nilai yang baik diatas kertas akan tetapi malas untuk menjalankannya secara langsung.
  2. NILAI TEST TECHNICAL yang jelek jika DIDUKUNG oleh KEMAUAN dan LOYALITAS yang tinggi terhadap pekerjaan akan dapat diasah dan ditingkatkan dengan sendirinya.

Akhir kata semoga hal diatas dapat menjadi pembelajaran bagi Penulis khususnya dan Rekan-rekan semua pada umumnya dan Jika ada kata-kata yang kurang berkenan dan hampi mirip ya namanya juga banyak ngambil inspirasi dari Rekan-rekan yang lain.

Belajar Bikin Blog di Blogspot

Mungkin terlambat kalau Penulis menjabarkan Cara membuat Blog (soalnya Penulis sendiri baru belajar..ya Edit HTML, Ganti Warna Font, Ganti Model Font..itupun kadang ERROR, he he he..). Tapi yang terpenting sih saran dari Penulis di BACk UP dulu untuk file HTML yang akan di Oprek (acak-acak..hik hik hik..). Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali....
Tahap pertama sih masuk aja ke WEB: www.blogspot.com, nah disitu ada panduan dalam bahasa Indonesia buat bikin blog dengan nama sesuka kita. (kalau yang tampil bhs Arab, klik aja Button Pojok Kiri atas dan pilih deh bahasa Indonesia..). Siapkan alamat E-mail yang sering digunakan (Misal: Yahoo, Gmail atau apalah, suka-suka anda..) untuk Verifikasi alamat dan nantinya banyak kegunaannya jika suatu saat kita lupa Password atau alamat blog-nya..
Nah sekian dulu deh Penulis njelasin cara yang sederhana, kebetulan juga buat bahan mengingat Penulis..he he he (namanya juga lagi Wong-Bodho kan harus banyak belajar....?he he he)


Antara Menulis dan Menjiplak

Terkadang kita dihadapkan sesuatu sudut pandang yang membuat kita risih, yaitu kita termasuk dalam kategori menjiplak karya orang atau kita menjadikan karya orang sesuatu inspirasi....?
Terus terang untuk bahan-bahan dalam blog ini kalau boleh dibilang MENJIPLAK (memang hampir 99% diambil dari tulisan orang lain, itupun disadari oleh penulis karena dasarnya Penulis sedang mencari pengetahuan untuk dirinya sendiri dan kemudian di FILE ke WEB.....) mungkin ini terlalu naif ya..? cuma memang diakui ada kesalahan disini yang seharusnya di cantumkan Sumber/Source materi yang diambil (untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya buat materi blog ini yang sering COPY PASTE walaupun kadang source-nya gak ikut...hik hik hik...), cuma jujur, memang Penulis hanya mencari tambahan pengetahuan buat dirinya sendiri dan di simpen di dunia maya yang gampang nanti kalau di buka...(gak usah bawa FLASH DISK, DISKET atau HARD DISK External..ribet..he he he).

Terus yang sekarang menjadi pertanyaan penulis, banyak para MAHASISWA jurusan apapun (gak usah munafik kalau gak termasuk ke dalam kriteria ini ya..? he he he) mencari bahan materi sekolah, SKRIPSI, Karya Tulis atau apalah yang mempersoalkan hasil karyanya ngambil / istilah kerennya MENJIPLAK hasil karya orang lain. (seperti di atas langit gak ada langit lagi kali ya..? he he he)..Bagi Penulis, Ilmu itu tidak ada batasnya, tidak ada seorang Dokter yang dari lahir sudah bisa nyuntik, tidak ada seorang Presiden yang dari lahir sudah memiliki susunan menteri dalam kabinetnya, semuanya membutuhkan proses yang PASTI MENGGUNAKAN REFERENSI BAHAN DARI ORANG LAIN (mulai dari sekolah TK, SD, SMP, SMA sampai S4 mungkin...ckckckc)... nah kalau hal ini termasuk apa kalau bukan MENJIPLAK juga (MENJIPLAK jalan hidup orang lain..he he he he....)

Tapi semua itu kembali kemasing-masing orang sih..? mau dibilang MENJIPLAK, MENIRU, MENGAMBIL ISPIRASI ORANG LAIN, atau apalah... it's your choise (kerenan dikit pake' bhs Inggris..weleh weleh...). Bagi Penulis sih, sampai sekarang pun Penulis masih terlalu bodoh untuk mengikuti kemajuan dunia ini, tapi Penulis sangat bersyukur masih ada orang-orang Pintar dan SMART yang berbagi Pengalaman, Ilmu dan kemampuan ke umum melalui WEB, Blog, Internet atau apalah yang susah nyebutinnya.

Untuk itu Penulis sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih dan perintaan maaf yang sebesar-besarnya jika ada pemilik salah satu tulisan yang merasa salah satu artikelnya Penulis COPY dan PASTE di Blog ini... (gbr ini juga Penulis COPY dan PASTE juga sih cuma lupa ngambil dimana...., soalnya lumayan bagus nih gambar...he he...)

Ą